Apel adalah salah satu buah yang mudah ditemui di berbagai belahan penjuru dunia. Diperkirakan ada kurang lebih tujuh ribu jenis
buah apel di seluruh dunia. Meskipun bentuk, ukuran, warna, rasa, serta tekstur masing-masing jenis apel berbeda, namun pada umumnya buah ini berbentuk bulat dengan cekungan pada pangkal pucuknya. Dagingnya berwarna putih, renyah, berair dengan rasa manis atau asam, dan dilindungi oleh kulit tipis yang biasanya berwarna mengkilap. Bila dikerat, akan keluar aroma yang harum dan segar, walau ada sebagian yang beraroma tajam.
Satu porsi buah apel banyak mengandung kalium, pektin, dan selulosa. Pektin banyak terdapat pada daging buah apel dan merupakan salah satu serat yang tidak larut dalam air. Sedangkan selulosa banyak terdapat pada kulit buah apel dan merupakan serat yang larut dalam air. Kalium sendiri banyak terdapat pada buah apel yang berwarna merah.
Apa saja kandungan buah apel? Dan manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari sebuah apel?
· Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A,
vitamin B1,
vitamin B2,
vitamin B3,
vitamin B5,
vitamin B6,
vitamin B9,
vitamin C.
· Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
· Fitokimia
Buah apel juga mengandung
fitokimia. Fitokimia merupakan
antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah
kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
· Kaya Serat
Apel
kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.
· Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol
Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
· Tanin
Buah apel juga memiliki kandungan
tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
· Baron
Di dalam buah apel terdapat
baron. Apakah baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.
· Flavoid
Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah
flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.
· Asam D-glucaric
Apakah Asam D-glucaric itu? Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.
· Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin.
· Asam tartar
Di dalam sebuah apel juga terdapat
asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.
Kalium merupakan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah. Menurut penelitian, satu porsi buah apel mampu menurunkan resiko terkena stroke hingga 40%.
- Alternatif makanan berenergi bagi pelaku diet dan mengontrol penyakit kencing manis
Pektin dapat membentuk gel dalam usus sehingga waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut ke anus menjadi lebih lama dan seseorang menjadi lebih lama merasa kenyang. Selain itu, ia juga mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah sehingga dapat mengontrol penyakit kencing manis.
- Mengurangi resiko serangan jantung
Pektin juga dapat mengikat berbagai zat, termasuk
kolesterol, dan mengurangi penyerapan dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol darah. Menurut penelitian, kadar pektin pada apel dapat menurunkan kandungan kolesterol LDL hingga 10% serta menurunkan kandungan kolesterol HDL hingga 20%, dimana keduanya merupakan penyebab serangan jantung.
Rasa renyah apel dapat membantu melepaskan bahan-bahan yang lengket di gigi, sekaligus memicu pengeluaran air liur, sehingga mampu membersihkan gigi.
Perlu diperhatikan bahwa apel yang sudah diolah biasanya struktur seratnya sudah rusak, sehingga, jika untuk keperluan kesehatan / pengobatan, sebaiknya mengkonsumsi apel yang segar, bukan olahan.